Di sebuah desa ada seorang nenek sebatang kara yang harus mengambil
air di sungai dengan dua buah kendi yang dimilikinya. Kedua kendi itu
selalu dibawanya ketika ia mengambil air, yang satu disebelah kanannya
dan yang satu lagi disebelah kirinya. Kendi yang berada di sebelah
kirinya memlliki lubang retakan di bagian bawahnya dan hanya mampu
menampung setengah kendi air ketika digunakan untuk membawa air dari
sungai ke rumahnya. Kendi sebelah kiri ini selalu minder dengan
keadaannya yang tidak pernah mampu membawa air dalam keadaan yang utuh
ke rumah sang nenek. Sedangkan kendi sebelah kanan selalu menyombongkan
dirinya dan merasa sangat hebat karena ia mampu membahagiakan sang
nenek dengan membawa air lebih banyak dari pada kendi sebelah kiri
tersebut.
Sampai di suatu hari kendi ini berkata kepada sang nenek, “nek, aku tidak mau lagi digunakan untuk membawa air dari sungai ke rumah nenek.” Sang nenek merasa bingung dan bertanya kepada kendi tersebut, “mengapa begitu?” kendi ini pun menjawabnya, “karena aku tidak pernah bisa membawa air dalam kondisi penuh ke rumah nenek, dan pekerjaan nenek menjadi sia-sia.” Sambil tersenyum sang nenek berkata, “Lihatlah
semua tumbuhan yang ada ditepi jalan sebelah kiri itu, semua tumbuhan
itu tumbuh tersirami olehmu dengan baik dan indah dipandang mata. Tetapi
lihatlah tumbuhan yang disebelah kanan, semuanya mati karena tidak
mendapat air. Sesungguhnya kekuranganmu telah menjadi sesuatu yang
berguna bagi tumbuh-tumbuhan itu.”
No comments:
Post a Comment
ADE RAHMA SELVIYANTI -- RATU TIKET (MENJUAL TIKET ONLINE DENGAN HARGA MURAH WA 0822.9936.6036