Rajawali adalah burung yang terkenal dengan ketangguhannya menghadapi
badai, kekuatan sayapnya yang mampu terbang tinggi, dan ketajaman
inderanya saat mengejar mangsanya. Semua kekuatan yang didambakan burung
mana pun sepertinya dimiliki oleh burung rajawali. Namun kekuatan
terbang burung rajawali tidak datang dengan sendirinya.
Rajawali selalu membangun sarang di pohon yang tertinggi di puncak
bukit yang tinggi dan terjal. Ketika anak-anak rajawali lahir, induk
rajawali menjaganya dengan segenap hidup mereka. Semua kebutuhan
anak-anak bayi rajawali dipenuhi oleh induknya. Dengan kata lain, bayi
rajawali kecil tahu beres akan hidupnya dan tidak dikuatirkan oleh apa
pun juga.
Tapi ketika tiba saatnya bagi anak rajawali untuk belajar terbang,
‘tanpa perasaan’ induknya akan menjungkirbalikkan sarang yang selama ini
menjadi tempat berlindung yang nyaman baginya. Tidak tanggung-tanggung,
rajawali kecil itu akan terjun bebas beribu-ribu meter menuju batu-batu
tajam yang ada di bawahnya. Dalam kepanikannya, ia akan berusaha
mengepak-kepakkan sayapnya. Dan di detik terakhir sebelum ia menghujam
batu-batu tajam itu, induk rajawali dengan sigap menyambar anaknya,
membawanya terbang tinggi ke angkasa, dan menjatuhkan anaknya kembali.
Hal ini dilakukannya berulang-ulang sampai sayap anaknya menjadi cukup
kuat dan akhirnya ia mampu terbang sendiri.
Pada awalnya mungkin saja anak-anak rajawali itu tidak mengerti
maksud dari ‘kekejaman’ induknya. Tapi ketika induknya melakukannya
berulang-ulang, ia pun mengerti dan menikmati proses belajarnya sampai
akhirnya ia bertumbuh menjadi rajawali yang perkasa, sama seperti
induknya.
Demikian juga dengan hidup kita. Saat kita masih menjadi bayi-bayi
rohani, seringkali kita mendapati segala kebutuhan dan keinginan kita
terpenuhi dengan instan. Tapi ada saatnya ketika kegoncangan itu datang
dan kita terjun bebas, sadarilah bahwa saat itu Allah sedang melatih
Anda untuk terbang. Karena kerinduan Tuhan yang terbesar adalah melihat
Anda menjadi kuat dan bertumbuh dalam pengenalan yang lebih dalam akan
Dia. Tidakkah Anda sadari justru di saat kesesakanlah kita mengalami
keperkasaan Allah kita secara nyata?
No comments:
Post a Comment
ADE RAHMA SELVIYANTI -- RATU TIKET (MENJUAL TIKET ONLINE DENGAN HARGA MURAH WA 0822.9936.6036