Belive

Suatu hari diadakan sebuah perlombaan panjat tebing dengan medan tebing yang sangat curam, dan dua orang pemanjat tebing profesional dari dua Negara yang berbeda mengikuti perlombaan ini. Seorang wartawan mewawancarai mereka dengan berkata “apakah anda mampu memanjat tebing ini sampai pada puncaknya?” Pemanjat tebing pertama dengan ragu-ragu berkata “Saya rasa tebing securam ini tidak akan mungkin mampu untuk saya panjat.” Pemanjat tebing kedua berkata “Saya akan mencobanya, dan saya yakin saya pasti bisa memanjatnya sekalipun kelihatannya mustahil.”

Selang beberapa waktu kemudian ketika mereka sedang berlomba-lomba untuk memanjat tebing tersebut, pemanjat pertama mulai terlihat ragu untuk melewati bagian tebing yang sangat curam, karena ia tidak mampu menemukan pijakan bagi kakinya dan harus merebahkan sebagian tubuhnya untuk dapat mencapai puncaknya. Dan karena keadaan itulah
pegangan tangannya pada dinding tebing terlepas. la pun terjatuh dan gagal. Sedangkan pemanjat tebing kedua terus memanjat dengan yakinnya, dan mampu menempatkan kakinya pada celah-celah tebing yang tidak mampu dilihat oleh pemanjat pertama untuk memijakkan kakinya, sehingga pada akhirnya ia mampu memanjat sampai di puncak tebing dan mengibarkan bendera yang dibawanya serta memenangkan pertandingan tersebut.kadang kala kita selalu berkata “tidak mungkin” pada sesuatu yang sulit yang ada di hadapan, kita. Tapi tahukah saudara bahwa disaat-saat sulit yang anda hadapi, selalu terdapat celah yang tidak terlihat ketika anda merasa takut terhadap persoalan tersebut, dan sebenarnya celah tersebut mampu membawa anda kepada kemenangan. Jadi, janganlah menyerah sebelum berperang. Ingatlah bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi anda

ORANG YANG GAGAL SELALU PUNYA ALASAN
ORANG YANG SUKSES SELALU PUNYA SOLUSI